SEJARAH DESA
Tidak banyak yang diketahui dari latar belakang dan sejarah Desa Kejapanan dan sampai sekarang masih dalm pencarian keterangandan bukti fakta yang ada yang diketahui bahwa sebelum masa penjajahan wilayah Desa Kejapanan dahulu bernama Penanggungan.Nama Penanggungan diambil karena wilayahnya di sekitar lereng Gunung Penanggungan yang merupakan wilayah yang sangat luas dan di pimpin oleh seorang ulama yang bernama Ki Ageng Penanggungan yang wilayahnya meliputi sebagian Gempol dan sebagian wilayah Mojosari. Ki Ageng penanggungan adalah tokoh ulama penyebar agama Islam yang masih ada hubungan saudara dengan Sunan Ampel Surabaya.
Pada masa kedatangan penjajah wilayah Penanggungan di bagi menjadi 4 wilayah yang berdiri sendiri sebagai pemerintahan desa untuk mempermudah penjajah dalam memonopoli hasil pertanian yaitu tebu dan padi yang merupakan hasil pertanian utama, Pada masa pemerintahan Desa yang pertama nama Penanggungan berubah menjadi Djapanan dan Penanggungan masih menjadi wilayah dusun di desa Djapanan. Pada Tahun 1998 Djapanan berganti menjadi Kejapanan sampai dengan sekarang.
Sejak tebentuknya pemerintahan desa Kejapanan sudah beberapa kali pergantian Kepala Desa
No |
Nama Kepala Desa |
Periode Kepemimpinan |
Sekretaris |
1 |
Pasian |
1938 s/d 1943 |
Tidak diketahui |
2 |
Abdul Gani |
1943 s/d 1950 |
Salam |
3 |
Samijoyo |
1950 s/d 1958 |
Salam |
4 |
Abubakar Joyorejo |
1958 sd 1991 |
Soekadi & Imam |
5 |
Yatik Hadiyani, SH |
1991 s/d 1999 |
Abdul Fatah |
6 |
Drs. Saiful Bahkri |
1999 s/d 2007 |
Asyari C, SH |
7 |
H. Moh. Elyas |
2007 s/d 2013 |
Asyari C, SH |
8 |
Drs. Saiful Bahkri |
2013 s/d 2020 |
Juadi, S.Kom |
9 |
Randi Saputra |
2020 s/d 2027 |
Juadi, S.Kom |
Seiring dengan perkembangan jaman Desa Kejapanan berkembang menjadi desa yang cukup padat
penduduk sehinggah samapai sekarang desa Kejapanan terdiri dari12 Dusun, 27 Rw dan 150 RT