PEMERINTAH DESA KEJAPANAN GELAR RAPAT PERSIAPAN MUSYAWARAH DUSUN DAN PEMBAHASAN PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2026
Kejapanan, 10 Juli 2025 — Pemerintah Desa Kejapanan menggelar rapat koordinasi perangkat desa dan lembaga kemasyarakatan pada Kamis (10/7), bertempat di Balai Desa Kejapanan. Rapat tersebut membahas sejumlah agenda penting, mulai dari persiapan Musyawarah Dusun (Musdus) hingga evaluasi program pembangunan desa tahun sebelumnya.
Rapat dipimpin oleh Kepala Desa Kejapanan, Bapak Randi Saputra dan dihadiri oleh perangkat desa serta Staf Desa Kejapanan
1. Persiapan Pelaksanaan Musdus
Dalam pembahasan pertama, Kepala Desa menegaskan pentingnya kesiapan teknis dan administratif dalam pelaksanaan Musdus yang akan digelar di setiap dusun pada awal Juli 2025. Seluruh Ketua RT dan RW diminta untuk berkoordinasi aktif dengan tokoh masyarakat guna menjaring aspirasi secara menyeluruh dari warga.
2. Pentingnya Musdus
Musyawarah Dusun (Musdus) merupakan fondasi awal dari perencanaan pembangunan yang partisipatif. Dalam rapat ini, ditekankan bahwa Musdus bukan sekadar kegiatan formal, melainkan forum yang strategis untuk menyerap kebutuhan riil masyarakat di tingkat bawah.
"Musdus adalah kesempatan warga untuk menyampaikan langsung apa yang dibutuhkan di lingkungan masing-masing. Jadi harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujar Kepala Desa Kejapanan, Randi Saputra.
3. Skala Prioritas Anggaran Tahun 2026
Dalam rapat juga dibahas arah kebijakan pembangunan dan penetapan skala prioritas anggaran tahun 2026. Fokus utama akan diarahkan pada pembangunan infrastruktur dasar, penguatan sektor ekonomi masyarakat, peningkatan kualitas pelayanan publik, dan kegiatan pemberdayaan berbasis potensi lokal.
Peserta rapat memberikan berbagai masukan terkait usulan program dari masyarakat yang nantinya akan dipertajam kembali dalam forum Musdus.
4. Evaluasi Pembangunan Tahun Sebelumnya
Sebagai bagian dari akuntabilitas, rapat juga membahas evaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan dan kegiatan desa pada tahun anggaran 2024–2025. Beberapa program dinilai telah berjalan dengan baik, seperti pembangunan jalan lingkungan dan kegiatan pelatihan warga. Namun, ada pula catatan perbaikan yang harus menjadi perhatian, seperti perawatan fasilitas umum dan pelibatan masyarakat yang belum merata.
Kegiatan rapat ditutup dengan penetapan jadwal Musdus untuk tiap dusun serta pembentukan tim fasilitator dan dokumentasi. Pemerintah desa berharap seluruh rangkaian kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan pembangunan desa yang lebih tepat